Sang Peramal Pilkada


Pelaku spiritual nusantara Lalu Suparman Adnan atau akbar disapa Miq Parman, meramalkan kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah (Loteng) TGH Lalu M Ali Wirasakti Amir Murni-Lalu Achmad Wirajaya, atau paket Sakti Jaya, dalam perhelatan pesta demokrasi tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, dia siap menggaransikan satu butir peluru menembus dikepalanya.

“Ini sebagai penegasan statemen saya sebelumnya. Saya berkeyakinan penuh bahwa Sakti Jaya menang,” kata Miq Parman, kemarin (27/10).

Dikatakannya, terlepas dari poling, survei atau pendapatan masyarakat umum. Kemenangan Sakti Jaya diperolehnya dari hasil ritual, yang menggambarkan nomor urut dan calon bersangkutan. Hasilnya, mereka akan menerima tongkat estapet kepemimpinan Gumi Tatas Tuhu Trasna untuk periode selanjutnya.



“Kemenangan bagi mereka itu, tidak pernah berubah dan bergeser,” ujarnya.

Percaya atau tidaknya, kata Miq Parman semua kembali ke masing-masing individu. Namun, untuk mengetahui jawaban tersebut tentu menunggu pelaksanaan pemilihan pada 9 Desember mendatang.

“Namun, beberapa hari pencoblosan, saya akan menyampaikan ucapan selamat untuk kemenangan Sakti Jaya melalui media masa. Itu artinya, saya sangat menyakini kemenangan mereka berdua,” tegasnya.

“Tapi, bukan berarti mendahului takdir Sang Maha Pencipta. Melainkan, murni hasil ritual dan kedekatan kepada Sang Maha Pencipta,” tambahnya.

“Saya tidak dibayar oleh Sakti Jaya, saya bukan tim sukses atau relawan. Ini murni hasil ritual yang saya ketahui dan saya sampaikan ke publik,” sambungnya.

Apalagi, proses ramalan tidak saja berlaku pada Pilkada Loteng. Tapi, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Kota Mataram. Sebelumnya, pelaksanaan pesta demokrasi Presiden dan gubernur.

“Saya hanyalah anak desa dan orang miskin. Sekali lagi, saya tidak punya kepentingan apa-apa,” kata Miq Parman.(sumber: Lombok Post)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.