Delapan Cagub dan Empat Cawagub Rebut Dukungan PAN


Sepekan menjelang hari terakhir pengambilan formulir pendaftaran calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur NTB, di Partai Amanat Nasional (PAN), tercatat ada delapan bakal calon gubernur dan empat bakal calon wakil gubernur yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka kemudian akan memperebutkan dukungan dari partai berlambang matahari itu.



Demikian disampaikan Ketua Tim Pilkada DPW PAN NTB, Ir. Syaiful Islam, saat dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (11/4) kemarin. “Ya ada sudah tercatat ada delapan calon Gubernur dan empat calon Wakil Gubernur sudah ambil formulir pendaftaran,” jelas Syaiful Islam.

Disebutkan oleh Syaiful Islam, nama-nama para kandidat yang tercatat sudah mengambil formulir pendaftaran di PAN yakni, untuk calon Gubernur, mantan Danrem NTB. Kolonel, Lalu Rudy Irham Srigede, Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh, Rektor Unram, Sunarpi, Mantan anggota DPR RI, Sunardi Ayub, Ketua DPW PAN NTB, H. M. Muazim Akbar, Ketua Partai Beringin Karya, Ahmad Rusni, dan Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad.

Sementara untuk bakal calon Wakil Gubernur NTB yang sudah mengambil formulir pendaftaran yakni Aris Muhammad, Subuhunnuri, Kisman Pangeran dan Edi Wahyudin, sebut Syaiful Islam.

Lanjut disampaikan oleh Syaiful Islam, bahwa bagi para kandidat yang sudah mengambil formulir pendaftaran, dijadwalkan mengembalikan formulir pendaftaran mulai pekan depan. Pada pengembalian formulir tersebut sekaligus dilangsungkan dengan pendaftaran.

“Mereka sekaligus mendaftar, setelah kita tutup waktu pengembalian formulir. Maka kita akan tetapkan nama-nama kandidat yang sudah mendaftar. Selanjutnya akan mengikuti proses berikutnya, yakni verifikasi dan survei, sehingga menyisakan dua nama yang akan kita rekomendasikan ke DPP,” paparnya.



Di tempat terpisah, Sekretaris tim Pilkada PAN NTB, Hadi Sulthon, S. Sos, menyampaikan bahwa bagi para kandidat yang sudah mendaftar di PAN, juga disarankan untuk mendaftar di partai-partai yang tergabung dalam koalisi poros tengah, seperti PKB, PPP, dan Hanura.

“Ya kita sudah komunikasikan itu, agar mereka juga daftar di partai peserta koalisi poros tengah. Ini kita serius kita sampaikan pada para kandidat. Karena kita tidak main-main membentuk koalisi ini, dan ini menandakan bahwa kita masih tetap solit, tidak ada yang bubar,” tegasnya.

Terakhir disampaikan oleh Sulthon, bahwa bahwa poros tengah masih terbuka untuk menerima partai lain juga untuk bergabung dalam poros tengah. Bergabungnya partai justru akan semakin memperkuat posisi koalisi poros tengah, terangnya.

Sumber: SuaraNTB.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.